1/17/2005
pak tukang
jam 7 tadi fa mencuci, jam 8 selese. fa masuk kamar, kok pintunya kebuka lebar ya, padahal tadi kan wes tak tutup. fa langsung melirik penuh suudhon pada pak tukang yang lagi ngecat di depan kamar.
didalam kamar, lebih ajaib lagi. tiba tiba pencahayaan kamar lebih terang dari biasanya, fa nengok ke atas, lhoo lampunya sudah tak matiin. ada apa kiy. fa tengak tengok keluar jendela, nggak ada yang aneh.
lho..bros dan koin koin yang biasanya tak taruh di jendela pada kmana kiy, fa tengak tengok. hah...2 jendela kacaku pada bolong
"kok kotor seh" fa bergumam pada diri sendiri begitu mendapati kamar yang abis tak pel tiba tiba berubah wujud bagaikan tempat peradaban laba laba yang 1000 taon tak terjamah manusia. kotoran nempel di kompi, buku buku pinjamanku, kasur, waaaa baru juga kmaren fa ganti sprei sekarang wes kotor lagi. fa langsung jutek. merasa area pribadiku terjamah orang asing tanpa konfirmasi. ditinggal dalam keadaan baik, balik dalam keadaan kacaw
tiba tiba pak tukang nongol dari balik pintu
"mbak, jendelanya tadi saya lepas, mau di cat" dengan gaya merasa bersalah
melihat itu, fa yang tadinya memandangnya dengan ekspresi pengen menerkam langsung meleleh.
"yang mau di cat mana aja pak" balik ke intonasi normal
"jendela aja mbak, temboknya menyusul" kliatan segan dan takutt gitu
"kalo komputernya nggak usah dipindah gimana pak, terganggu nggak"
"nggak pa pa mbak, tapi ditutup koran aja biar nggak kotor"
akhirnya fa angkat angkat, mengamankan ini itu. trus mandi, ngampus
faya remembered on 8:27 PM.
