5/27/2006
14 juli

Ketika sebuah peristiwa memaksa muncul kembali
Rasa bahagia, sedih, kecewa & penyesalan bergabung menjadi satu
Menimbulkan rona & noktah tersendiri didalam hati
Yang harus berujung pada penerimaan & mengambil hikmah

ketika pengalaman menjadi sebuah trauma
perlukah menjadi naïf
perlukah menutupi luka dengan sikap sombong
masihkah mampu berdiri dan mendongakkan muka

Ketika pilihan datang menghadang
Haruskah gerak ditempat dengan beralaskan mimpi
Haruskah pergi jauh meninggalkan dunia nyata
Haruskah terjebak pada skenario yang terbentuk dari ketidak seriusan

Ketika dihadapkan pada pilihan
Haruskah menyakiti lakon di skenario baru
Haruskah meninggalkan obsesi
Haruskah sebuah keputusan diiringi pengorbanan jika tak ada tuntutan akan itu

Ketika kebenaran sebuah pernyataan dipertanyakan
Apakah merupakan wujud nyata dari paradigma ketidak dewasaan individu
Apakah merupakan ketidak tegasan individu terhadap intervensi asing
Apakah merupakan tanda penyesalan terhadap pilihan

Mengapa harus menuntut sebuah kesempurnaan jika tau bahwa tak ada sesuatu yang sempurna
Mengapa harus menyakiti jika pernah tersakiti
Mengapa harus diam saat harus berbicara
Mengapa berbicara saat diam menjadi pilihan emas
Mengapa harus melakukan kesalahan yang sama berulang kali jika tak ingin disebut bodoh

faya remembered on 10:49 PM.
0 comments



Kuessseeelllll…guemezzz…

Masih kesel neh sama tukang teror. Itu tuh….temen adek kos yang hobby miscall. Sebenernya maunya apa sih?? Dibilangin baek² kok yo nggak paham paham juga, ato jangan² cuma pura pura poloz?

Dulu ketika ifa mengatakan bahwa kehadirannya sangat mengganggu stabilitas hidup, ifa merasa pasti akan menyakitinya, itu brarti ifa sangat jahat padanya. Ternyata…dia sama sekali tak memahami makna kalimat tersebut. Entah dengan bahasa apalagi ifa harus memverbalkan isi hati. Kayaknya nggak ngerti² deh tuh anak, tepatnya nggak mau ngerti.

Lama kelamaan ifa nggak cuma acuh, tapi udah menunjukkan tanda tanda benci. Hobbynya nelpon ke kos sampe tak terhitung, sms bermunculan kayak iklan, miscall ke hp nggak liat waktu. Sama sekali nggak ada sesuatu yang mampu membuat ifa terkesan, yang ada malah semua yang dilakukan adalah hal hal yang nggak ifa sukai

Telpon ke kos, tak akan berhenti sampe bisa ngomong sama ifa, kalo nggak juga bisa menemui ifa, dia akan datang ke kos. Nggak salah kalo pembantu di kos sampe benci banget sama dia, lha yang ngangkat telp & penerima tamu selalu si mbak sih qiqiqi

“saya agak ngeri sama temannya mbak oky, mbak ifa nggak takut tah? anaknya maksa banget gitu” kata si mbak suatu ketika karena dia selalu dihujani pertanyaan bertubi tubi oleh si peneror.

“saya agak ngeri sama temannya mbak oky, mbak ifa nggak takut tah? anaknya maksa banget gitu” kata si mbak suatu ketika karena dia selalu dihujani pertanyaan bertubi tubi oleh si peneror.

Kalo dibilang mbak ifa keluar, pasti si peneror tanya : kemana, sama siapa, berangkat jam berapa, pulang kapan, bla bla bla lengkap & detail kayak polisi yang lagi mengintrogasi pengedar narkoba dengan brg bukti 1 kwintal extasi, 1 ton putaw & 99 kg ganja kering

Kalopun berhasil menelpon ifa, dia akan tetap melontarkan pertanyaan² seperti itu. Duh…siapa sih kamu!!? Teman bukan, keluarga juga bukan, kok berani²nya mengintimidasiku. Bener bener pribadi yang memuakkan!! kalopun ada yang berbaik hati menjelaskan juga dia tak akan paham, lha wong tau dia nggak tau komunitasku

Sms juga akan terus bermunculan, antara satu sama lain intinya sama, nanyain “mbak ifa lagi dimana? Aku mau ketemu, ada yang ingin kubicarakan sama mbak. Penting!! Balas!”

Hah…??!!! WHO CARE!! Tak satupun ifa pernah membalas sms nya. Kupikir dengan cara mengacuhkannya, dia akan berhenti menerorku. Ternyata ifa salah sodara….

Setelah itu pasti akan berlanjut aktifitas miscall miscall. Padahal ifa nggak suka memiscall & dimiscall orang. Eh…ini malah miscall terus terusan kayak orang nggak punya kerjaan laen ajah. Mana nggak tau waktu lagi, selalu disaat ifa lagi tidur. Bikin ifa makin gondok berat. Waktu ifa mudik, si adek sampe bilang “dasar anak kecil. cuma bisa miscall aja kok pake naksir mbak ifa”

gRubYak!!! Statement adek rek, dalem buanget!!

Duh….KesellllllL!!!! CapekkkkkK!!!! GemezzzZ!!! BeteeeeeE!!! tergangguuuU!!! Pengen nyalahin orang!! Nyalahin adek kos ajah! yang kenalan sama orang nggak bener, yang ngebawa orang nggak bener ke kos, yang ngasih tau no telp kos ke orang nggak bener. Igh…jadi laper neh

---==---ada yang punya ide untuk bisa lepas dari terornya nggak??? Kalo disuruh ganti no. hp & pindah kos, nggak buanget deh. Pengorbanan yang terlalu besar utk org nggak penting seperti dia---==---

faya remembered on 10:47 PM.
0 comments



job

Pengen kerja di Jakarta / bandung neh. Mungkin nggak ya?? Ato kalo harus diluar jawa, sekalian ajah di batam & Kalimantan

faya remembered on 10:46 PM.
0 comments



musibah

2 bulan lalu ifa mengalami musibah, bis yang ifa tumpangi berbenturan sama panther. Jadi ceritanya tuh saat bis melaju dengan kecang, ternyata ada sebuah panther yang potong jalan, akhirnya terjadilah peristiwa mengenaskan tersebut. Nggak terlalu parah sih...

ifa yang saat itu duduk di kursi paling depan langsung terpental sampe kaca depan & jatuh di pintu masuk. Untung ajah ditahan sama kondektur, jadinya Cuma kesleo di tangan & lecet di semua ruas ruas jari kiri, terutama kelingking yang sampe robek. Sebenernya pas ifa terpental, orang di sebelah sempat narik bahu ifa, tapi ifa melesat dengan kecepatan tinggi, jadinya tarikannya meleset
anehnya, penumpang yang laen baik2 ajah, Cuma ifa yang kayak bola ping pong, mental kesana kemari.
Mungkin karena ifa lagi melamun, jadinya reflek ifa nggak sebagus penumpang yang laen.

Sebenernya saat itu ifa ngeliat proses kejadian dari awal, bahkan ketika panther tersebut masih proses bergerak. Hanya saja saat itu pikiran ifa bener² nggak ditempat. Pokoe lagi galau banget

faya remembered on 10:45 PM.
0 comments



Karaguan seorang perempuan

Ifa menyukai anak²? itu sudah pasti. Ifa memiliki kesabaran tak terbatas pada anak²? Statement yang masih diragukan.

Ibuk kos adalah seorang wanita karier yang jam kerjanya begitu panjang. Berangkat pagi pulangnya diatas magrib. Suaminya adalah seorang dosen, jika ngajar pagi, pulangnya pasti magrib & kalo masuk siang pulangnya selalu jam 9 malam. Sementara itu mereka memiliki 3 junior yang tampan & cerdas. Masing² duduk di kelas 5 dan 3 SD yang terakhir berusia 3 tahun. Si sulung & si tengah mulai beranjak remaja awal, udah ngerti dandan. Cara nyisir rambut udah beda bo’ jadi kayak iklan sabun mandi. Si tengah juga udah nggak mau lagi dipanggil titi sama mbak ifa, maunya di panggil riki. Kalo lagi kesel, ifa suka menyebut mereka ‘bayi - bayi’, sekarang mereka komplain, “kok dipanggil bayi se mbak, anak anak gitu lho”

Untuk urusan makan & perawatan selama ditinggal ortu kerja, semua diserahkan pada neneknya yang tinggal di blok depan. Tapi pada kenyataannya si sulung & si tengah lebih sering berada dirumah. Kalo udah maen tak tau waktu, jam ngaji, jam mandi semua diabaikan. Perkataan pembantunya selalu tak dihiraukan. endingnya si mbak selalu menyerahkan mandat ke ifa. Kasarannya, ifa jadi ibu part time gitu deh.

Membayangkan kehidupan ifa beberapa tahun kedepan, menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Sering terbersit pertanyaan, Apakah ifa kelak bisa menjadi ibu yang baik bagi anak²? apakah ifa kelak bisa berperan sebagai istri yang mampu menjadi suplemen bagi suami? Apakah kami kelak bisa memfasilitasi perkembangan anak anak? Apakah semua gadis selalu mencemaskan hal² seperti ini?

Ifa pengen memantau sendiri setiap perkembangan anak², masa kanak kanak adalah masa keemasan seorang ibu. ifa pengen menjadi saksi momen² penting yang terjadi pada anak², ifa pengen menjadi orang pertama yang melihat si kecil mulai bisa berjalan, ifa pengen mendampingi saat si kecil ketakutan ketika mendapati gigi susunya tanggal untuk pertama kalinya, ifa pengen menemani anak² bermain, ifa pengen setiap makanan yang dikonsumsi keluarga berasal dari rumah, kalaupun ifa bekerja, ifa pengen memiliki jam kerja yang fleksibel & lebih pendek dari jam kerja suami sehingga saat anak² pulang sekolah & suami pulang kerja mereka mendapati kenyataan bahwa bundanya telah menanti di teras untuk menyambut kedatangan mereka.

Sementara itu ifa bukan termasuk orang yang mampu diem diem dirumah. Sampai saat ini, ifa masih berpikir bahwa ifa adalah tipe wanita pekerja, yang menginginkan penghasilan sendiri. Semoga saja ifa kelak berdampingan dengan seorang suami yang bijak

Kalau mau berkarier, sekaranglah masanya.

faya remembered on 10:43 PM.
0 comments



Malang – Surabaya trip

Minggu kmaren ifa ke Surabaya, padahal sehari sebelomnya ifa baru melakukan perjalanan luar kota, itu terjadi selama beberapa hari. Biasanya sih kalo udah seperti itu ifa jadi males untuk bertravelling² ria, aroma jalanan masih kerasa. Tapi kali ini laen, bawaannya pengen melakukan pengembaraan & petualangan yang nguji nyali buanged.

Alasannya seh karena pengen ketemu temen Jakarta yang lagi berkunjung ke Surabaya plus ngembaliin buku di polteknya ITS. Padahal…Cuma pengen menggenjot adrenalin he he

Perjalanan dilakukan petang hari. Malang – Surabaya memakan waktu sekitar 3 jam. Hhmm…perjalanan dimalam hari memiliki pesona tersendiri. Seperti biasa, ifa memilih posisi strategis, tempat duduk paling depan. Bersebelahan dengan bapak² yang guede banget jadinya ngabisin 75% kursi kami. Tapi ifa cukup terhibur saat mendapati kenyataan bahwa di kursi seberang ada seorang ibu bercadar dengan gadis ciliknya yang aktif & tampak cerdas. kira kira umur 3 tahunan, arab buanget, mancung buanget, rambutnya kriwiL menggemaskan!!

Keluar kota malang, si bapak minta kami tukar posisi dengan ifa kini yang berada di deket jendela. “kasihan mbak nya nggak kebagian tempat” katanya.
Memasuki wilayah pandaan si bapak mulai membuka percakapan. Dalam ati sih pengen bilang duh…males banget. Tiap melakukan perjalanan Ifa lebih tertarik untuk sibuk dengan duniaku sendiri daripada bersosialisasi dengan orang asing. Tapi tetep aja ifa respon dengan sopan

Memasuki pintu tol, percakapan kami terasa begitu hangat. Nyambung buanget. Ifa betul betul menikmati 1 dari 3 jam perjalanan kami, pokoe berbinar binar deh. Hal hal yang menjadi mimpi terpendamku, telah beliau lakukan terlebih dahulu.
Misalnya neh…ifa pengen balik ke dunia tulis menulis seperti dulu tapi sedang mengalami yang namanya masa kehilangan jati diri, ifa pengen punya komunitas penulis yang real, ifa pengen bisa berkolaborasi untuk membuat sebuah buku bla bla bla

Dan ternyata beliau adalah seorang penulis cerpen & puisi yang jam terbangnya lumayan tinggi. Sekarang sedang proses launching sebuah novel kolaborasi.

Seperti halnya dengan ifa yang sangat surprise mendapati teman seperjalanan yang seorang penulis, beliau juga tampak antusias saat mendapati kenyataan bahwa ifa pernah melewati masa kanak kanak – remaja dalam dunia kepenulisan yang diawali saat SD mulai ngirim² tulisan ke majalan anak², puncaknya saat SMU menjadi reporter tabloid BEKAL, tabloidnya pelajar di jawa timur yang menjadi anak dari Koran Surabaya Post. Dan berakhir dengan menjadi duta sekolah untuk lomba karya tulis. Baru mendapat juara 3 sih..tapi cukup untuk membuat ifa terpacu & yakin terhadap bakat, hanya kurang diasah aja sih..

Serunya lagi, apa yang ifa ceritakan ternyata si bapak pernah berkecimpung didalamnya, apa yang beliau katakan, ifa juga pernah memasuki area itu. Misalnya ajah ketika ifa membicarakan tentang tabloid BEKAL, ternyata si bapak pernah memiliki jabatan di pusat. Ketika beliau membahas tentang FLP, ifa juga udah gabung di milisnya & dulu sering buka2 situsnya. Saat beliau membicarakan tentang karya karya fauzil adhim yang dikaguminya itu, ifa juga menyukai karya²nya. Seri pernikahan dini & kolom ayahnya muantab abiez…Bahkan murobbinya ifa ngefans berat dengan fauzil adhim

Tak terasa terminal bungurasih telah didepan mata & itu berarti kami harus berpisah. Atas usul si bapak, saling berbagi nomor hp & email pun kami lakukan. Karena kami masih ingin saling berbagi ilmu & pengalaman

faya remembered on 10:41 PM.
0 comments



aborsi

Selama ini banyak teman teman bilang kalo orang pacaran, lingkup aksesnya minimal mencium. Sampe usia 24 tahun ifa tetep yakin dengan pendapat bahwa masih banyak orang orang diluar sana yang gaya pacarannya tak sedramatis itu. Dan ifa nggak tau, model orang² seperti apa yang memiliki gaya pacaran yang seperti itu


Bagi ifa, ini hanya masalah perbedaan obyek polling. Sampel yang diambil oleh teman teman dari kalangan yang gimanaaa sedangkan sampelnya ifa juga dari kalangan gimana…karena perbedaan itulah yang menjadikan hasilnya juga berbeda

Ifa juga masih memiliki teman teman dari kalangan biasa yang memberi batas akses terhadap lawan jenis. Menurut ifa, ini masalah komitmen terhadap diri sendiri, bukan sekedar masalah keimanan.

Sekarang, pandangan sedikit ifa berubah. Apa yang tampak di permukaan, tak selalu sama dengan kenyataan. Jadi ngerasa terlalu positif thinking neh. Belakangan ini ifa mendapati kenyataan bahwa beberapa gadis yang ifa kenal, menjalani sex before married. Walaupun ifa tak begitu akrab, tapi lingkungan yang sama membuat kami sering berinteraksi. Apanya yang salah? Semua keliatan wajar wajar aja. Nggak nyangka ajah, ternyata berzina sudah dianggap wajar oleh gadis sepolos itu

Okehlah, berzina. Sesuatu yang sudah salah, apa perlu ditambah lagi dengan kesalahan kesalahan berikutnya?

“HAMIL”
kata yang mestinya menjadi kabar bahagia bagi sebuah keluarga, ternyata tidak begitu halnya dengan teman kita, keajaiban itu terbentur kenyataan bahwa kehidupan yang ada dirahimnya adalah sebuah aib, yang bertentangan dengan norma sosial baginya dan itu berarti harus disingkirkan. Aborsipun ditempuhnya. Duh…*speechless*

faya remembered on 10:40 PM.
0 comments



Jadul vs masa kini

3 junior ibuk kos. Hobbynya teriak. Tontonannya dari mulai film kartun, sinetron, indihe sampe sepak bola. Maenannya PS, tamiya, tamagochi & sepak bola, khusus si kecil : plus ayunan, kejar²an & dikitikin. Lagunya, lagu dewasa yang Cuma bisa sepenggal & diulang² - ini nih cuplikan syair yang selalu dinyanyikan si bungsu: tak bisakah kau menunggukuuuu..nanana..(peterpan), sayangggggku(iwan fals), wahai kau cintaaaa(radja)

Beberapa minggu lalu dalam permainan kami, ifa ajarin dia lagu anak² jaman dulu (jadul) pok ami ami. Dia seneng buanget & cepet tanggap. Langsung deh seisi rumah diajarin nyanyi lagu tsb. Orang² dewasa di kita telah melupakan lagu untuk anak²

Si sulung senang berada didepan layar, ikutan lomba2 & berjiwa pemimpin. Si tengah sebaliknya & si bungsu selalu pengen jadi pusat perhatian. Siang hari dipake acara bermaen

Tiap harinya, si kecil hanya mau memakai celana dompet ( versinya. Jika diterjemahkan versi kita berarti celana apapun asal banyak sakunya)

Di masa batita ketiga junior, semua mirip, sama² putih & chubby

Di jaman ifa dulu:

Kami 4 bersaudara. 3 perempuan dg si bungsu sebagai pejantannya. Jarak usia mbak ke 1 dg ke 2 selisih 2 taon, mbak ke 2 dengan ifa selisih 6 taon, ifa dengan adek selisih 5 taon.

Hobby gadis² ciliknya bunda dulu adalah maen rumah²an, gobak sodor, betengan, kasti, ngerusuhin dapur & berkebun. Semua punya hak untuk memiliki+mendesain & merawat taman masing². Khusus mbak luluk suka masak2, mbak el hoby..apa ya? Lupa ah. Mbak ifa gemar manjat & baca cerita tentang putri²an. Si bungsu demen maen sepeda, ngejar kambing orang yg akhirnya lari pontang panting karena dikejar² anak sapi. Kami dulu berlangganan majalah bobo & mentari. Tokoh favoritnya oky – nirmala, paman gembul, rona - rongrong Dari majalan kanak2 ini pula ifa jadi suka nulis & ngirim2 tulisan. Hadiah pertama diterima waktu kelas 3 smp, padahal ngirimnya pas SD. Dapet kaos yang sempitnya nggak ketulungan rek

Saat paling menyenangkan dimalam hari adalah dongeng menjelang tidur dari bunda, ada toktok ugel si raksasa lugu, ada abunawas yang cerdik dll. Tidur siang wajib hukumnya. Nyanyinya lagu kanak² buanged.
Tontonannya klompen capir, ACI & si unyil ( copyright by TVRI thok)

Si sulung pendiem, pengayom, keibuan buanged & lebih nyaman berada dibalik layar. Waktu kecil, tiap siang sebelom berangkat sekolah selalu menina bobokan adek bayi sambil elus² keningnya dan mbak ifa juga tidur disamping adek. Mbak ke 2 mudah bergaul & temennya cowok abis, mbak ifa suka tampil & mengembara, si bungsu bijak banget

Ifa dulu punya baju favorit warna pink yg diberi nama rok kesak karena ada sakunya. Mbak luluk punya baju kebesaran sama dengan mbak el, hanya beda warna, biru untuk mbak el & ijo muda untuk mbak luluk

Jajanan luar yang masuk ke perut kita harus lewat sensor ketat bunda, dari nasi sampe kue semua harus disortir. Seneng juga sih saat ada temen yg ngiler krn bundanya nggak bisa bikin makanan lucu2 kayak ibuk, tapi kadang suka ngiri krn nggak bisa jajan sesuka hati kayak teman2. Makan sambel langsung diare, minum es langsung batuk

Usia batita kami: mbak luluk ndud, putih & sipit. Mbak el mungil & item. Mbak ifa ndud, putih & rambutnya buanyak, adek chubby & tampan

faya remembered on 10:38 PM.
0 comments



begadang

Rabu malem ifa begadang, niat banget untuk ngerjain laporan dengan ditemani lagu² melow pengantar tidur & beberapa macam camilan. Menjelang jam 12 malem, rasa bosan datang menyerang. Telp mbak², smua udah pada tidur. Akhirnya telp seorang teman, ternyata dia lagi meeting*wuih…meeting tengah malam?? Kayak pejuang dijaman penjajahan ajah :))*

Jam ½ 2 dini hari ganti rasa kantuk yang datang menghinggap. Mo nelpon orang, tapi siapa? Serangan fajar tak bisa dilakukan pada sembarang orang, bisa diGamPar kaleee.

Setelah bolak balik memeriksa address book di hp, akhirnya ifa memutuskan untuk nelpon orang² yang diperkirakan berjiwa pasrah & nggak bakalan melakukan serangan balasan. Skenarionya begini neh
Pertama – ifa nelpon seorang teman. Hasilnya, panggilan tak terjawab
Kedua – ifa nelpon seorang kawan. Hasilnya, not responding
Ketiga – ifa nelpon seorang sahabat. Hasilnya, dia baru beranjak untuk bobo

Jam ½ 3 pagi, rasa lapar datang menghampiri. Melek malam memang rawan lapar & hal itu membuat ifa pengen didampingi makanan yang berat²*biar bisa NduDz gitu* ironisnya, gak ada pedagang makanan yang buka 24jam

faya remembered on 10:35 PM.
0 comments


5/22/2006
jadi pager ayu

bulan ini ada 2 pernikahan di keluarga besar. pertamanya pak de mantu anak ke 5 nya. pake budaya jawa banget, pokoe jadul abiezz deh. ada panci²nya segala sebagai hantaran. lucu banget. jadi ingat tradisi pengantin jawa 15 taon silam.

seminggu kemudian, tepatnya tanggal 14 mei mbak elvi nikah. tepatnya acara resepsi. dan untuk kesekian kalinya ifa mendapat kesempatan jadi pager ayu qiqiqi...

faya remembered on 1:49 AM.
0 comments


5/17/2006
bungaku

baru balik malang neh, semalam. setelah seminggu keluar kota. kepikiran bunga di kosan, sapa ya yang ngasih minum? pasti dah kering kerontang.

eh...gak taunya, begitu sampe kos, & langsung liat bunga, ternyata masih ijo royo royo. tanah dalam pot juga masih basah. sepertinya disiram sama pria pria sebelah deh. letak bunga ifa memang berbatasan dengan pintu ruang tamu mereka.

thx ya bro

faya remembered on 1:58 AM.
0 comments


5/03/2006
Selamat datang untuk si kecil

Hari minggu, 29 april pukul 20.53 ifa dapat sms menggembirakan. Ijo junior telah lahir ke dunia dengan selamat & sehat. Selamat untuk pasangan budi & istri atas kelahiran buah cinta pertamanya. Bayi perempuan dengan berat 3,2 kg tersebut diberi nama NAJLA HASNA KAMILIA*artinya apa ya jo?*

Ifa jadi amma lagi neh

faya remembered on 1:31 AM.
0 comments



Buku untuk buku

Hehe aneh nggak sih? Ifa beli sebuah buku hanya untuk menjawab sebuah quis dimana hadiahnya adalah buku sejenis dengan satu pengarang. sedangkan harga & kualitas juga diperkirakan sama

faya remembered on 1:30 AM.
0 comments



Renungan

Seseorang yang memiliki KEMATANGAN EMOSI akan sadar jika SEMUA PERLU PROSES dan ITU BUTUH WAKTU

faya remembered on 1:24 AM.
0 comments



Bungaku

Saat ini Ifa lagi rajin berkebun neh, suka menanam bunga & ditaro dalam pot trus ditata rapi deket jendela. Jadi makin sering nongkrong di jendela deh, untuk menyapa bunga² cantikku. Lumayan juga untuk refreshing saat dilanda jenuh ato capek ngeliat monitor

faya remembered on 1:18 AM.
0 comments