1/13/2005
epang
Fa punya teman, kenalnya dari beberapa semester lalu, tapi fa tau & ingat nama dia baru belakangan ini. Dulu kenalnya karena kami satu kelompok di kelas manajemen pusat komputer sekaligus satu kelas di kuliah perancangan system informasi dan system terdistribusi. Sejak itu kami jadi sering berbincang bincang. Dia sudah apal nama fa, tapi fa masih juga kesulitan mengingat namanya*kebiasaan* sekarang udah apal, namanya ervan, fa sering memanggilnya epan/epang. Klo si teman yang biasa bareng dia…baru minggu kmaren fa benar benar tau namanya, gara gara kami satu kelompok lagi di ujian API. Si epan suka memanggilnya dengan sebutan Yus, fa nggak tau yus sapa, ya wes kadang kadang tak panggil yucup/yustina/yusro. Dia nya se cuek bebex
Beberapa hari lalu fa lagi nggak enak hati, tiba tiba aja fa udah ngetok pintu kontrakan epan sambil bawa jus melon. Nggak ada yang fa lakukan di situ, cuma bengong sambil merhatiin epan & yusro nge-gem. Yang ini masih terhormat kiy.
Pernah pas maba dulu saat fa lagi di puncak BT, tiba tiba aja fa udah berada di depan pintu kos cowok. Nggak jelas juga mo nyariin sapa, pokoe waktu itu saat berangkat & pulang kuliah fa sering ketemu sama seorang mas yang nggak jelas namanya.
Malam itu fa ditemui sama mas…mas sapaaa gitu loh fa lupa, fa bilang pengen ketemu sama mas yang biasanya pake kaus berkerah, orangnya tinggi dan putih. Pokoe cuma nyebut ciri cirinya doang. Mas penerima tamu sampe bingung, dia ngabsen nama teman temannya, fa bengong, kan nggak tau namanya. akhirnya dipanggil satu persatu, dan orang yang terakhir kluar, itulah yang fa cari.
Begitu ketemu orangnya fa baru nyadar klo salah bertindak, jadi salting. Fa diem si mas juga diem. Jadinya kami duduk sambil diem dieman, gitu juga fa nggak pamit pamit, yang ada malah ngemut lolypop cap kaki qiqiqi. Akhirnya si mas yang ngajak ngomong, ooo namanya mas anam. fa ditanya tanya. Ternyata dia juga tau fa. Ujung ujungnya fa dianterin pulang. Lama lama jadi teman baik. Mas anam pinter pemrograman, fa sering diajarin ini & itu. Kegemaran juga banyak idem nya, klo nggak ngenet brarti mojok di perpus. Tapi klo ngenet dia kerjaannya donlod mulu, sedangkan fa ceting teyuzz. Klo di perpus dia suka baca buku buku IT, fa gemar baca Koran klo nggak majalah.
Sekarang dia wes nggak ada, lulus dari taon 02 klo nggak salah, lupa kiy. Tapi kadang kadang dia berkunjung ke malang, jadi masih ketemu. Nih orang kehadirannya nggak pernah bisa diprediksi, pendiam tapi dahsyat.
Balik ke epan lagi ya…
Dari dulu, dulu…sekali fa sering banget ketemu sama epan, pokoe disepanjang jalan yang fa lewatin selaluuu aja ada dia, mesti posisi kami berlawanan arah. ketemu tiap hari. Fa sampe heran, sebenernya neh anak tinggalnya dimana, aktifitasnya apa aja, dimana saja, jam berapa. kok tiap fa jalan, mesti melihatnya beredar di jalan juga. Bahkan saat fa telat hadir di edisi perdana acara muda mudi gabungan anak kos & pemuda setempat, peserta yang pertama terjangkau oleh mata ya si epan lagi. Pas acara buka bersama ketemunya sama epan juga. Uihhh aneh bin ajaib dia ada dimana mana.
Dulu, tiap berpapasan dengannya fa selalu ngusilin dia dalam hati
‘anak ini aneh, dia selalu sekilas melihatku dengan tatapan ragu’
Nah..pas fa berkunjung kemaren itu baru terbongkar semuanya, tiba tiba aja epan bilang
“kita dulu sering ketemu kan fa, kamu mesti sendirian”
“hahaha epan juga”
“kalo kita ketemu aku mesti berpikir ‘anak ini cuek banget’. Kamu mesti melihatku tapi nggak pernah nyapa aku”
“qiqiqi lha kan gak kenal. Epan juga diam ae seh, aku gak brani memulai”
“abisnya..kamu kalo melihatku dengan tatapan tajam & dingin”
“waa bukan maksudku seperti itu pan, apadaya mataku memang setajam mata elang, tapi berhati lembut kiy qiqiqi kamu juga se aneh, knapa hayo klo kita ketemu kamu kayaknya memandangku dengan takut”
“ngawor!! Itu bukan takut, tapi malu”
“wuahahaha wuahahaha”
barusan fa ketemu epang di jalan
"fa, kmana aja nggak pernah keliatan"
"mudik" qiqiqi boong banget
faya remembered on 5:38 PM.
