4/24/2006
Nteu pararuguh perasaan
1. Tetangga kamar dikunjungi teman laki², dimana ruang tamu kami tepat berada didepan kamar ifa.
2. ifa tidak pernah perhatian dengan orang asing yang lalu lalang diruang tamu kami
3. akhirnya tetangga kamar pindah kos
4. si pria nelpon ke kos nanyain alamat & no telp mantan tetangga kamar
5. ifa memberi info sejelas²nya & sangat akurat
mestinya interaksi si pria asing & ifa berhenti sampai disini
ternyata makin sering ifa mendapati kenyataan bahwa si pria menelponku ke kos. Selalu bertepatan dengan ifa yang sedang terbuai dalam alam mimpi. Yang dibicarain juga nggak penting² banget, malah kerasa aneh. Kenapa harus mengganggu acara tidurku kalo hanya untuk menjawab pertanyaan basa basi macam “hari ini lagi ngapain mbak? TA nya sudah sampai mana? Mbak ifa udah makan belum?” igh…maksudnya apa sih?? Kenal ajah enggak, tau muka apalagi.
Deringan² berikutnya terasa makin sering aja, malahan naek tingkat ke sms & MISCALL yang membuatku sangat terganggu. Hah!! tau nomerku darimana?? aksinya kenceng tanpa mau liat reaksi. Ya sudahlah, ifa nggak peduli. Abaikan saja. manusia aneh. Makin ngelantur saja sikapnya, seolah² yg dinginkan harus didapatkan.
Hey boy…batas toleransiku telah habis! aku terusik olehmu.Tak ingin kubuang waktu hanya untuk hal² tak berguna macam ini. Temen bukan, sodara juga bukan.
Jika kau hanya ingin berteman denganku,
bersikaplah selayaknya seorang kawan. Itu akan membuatku lebih menghargaimu.
Tapi Jika ini adalah bagian dari ikhtiarmu dalam menjemput jodoh,
bersikaplah realistis & wajar. itu akan membuatku lebih menghormati usahamu. Jangan seperti ini, aku lebih cenderung merasa di
TEROR daripada didekati.
faya remembered on 9:39 PM.
