11/09/2004
Pembicaraan di dapur
Fa : “buk, lebaran mbak ponk mo naek gunung”
Mom: “ keluarga pada ngumpul kok malah ke gunung”
Fa : “tapi mau naek gunung kiy”
Mom: “nggak tau, bilang sama ayah”
Sama ayah? Terancam proposal tertolak tanpa revisi
Fa : “pilih legal apa illegal neh” ngancem
Mom: “pamali melawan orang tua, nanti celaka”
Fa : “ya wes desember naek gunung di jogja” menawarkan pilihan
Mom: “…..( gak respon)…”
Fa : “pokoe mau naek gunung sama kekasih” merajuk
Mom: “hayah! Nggak punya ae” dimentahkan
Fa : “mau menikah sama anak gunung biar bisa jalan2 tanpa susah birokrasine”
Mom: “bawaen kesini calon e” nantang
Fa : “batal! batal! mau jadi biarawati gunung, status gadis seumur hidup”
mom : "hahahahaha"
Kesimpulan:
· Proposal raung tertolak, merapi mengambang
· Fa kudu lebih gigih berjuang neh, bukan demi gunung, tapi demi sebuah kata ‘iya’
faya remembered on 9:37 PM.
